
Lahan pertanian di Kaltim.
Nagaraya.id, Samarinda – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, Muhammad Samsun, mendorong Bumi Mulawarman untuk tidak menggantungkan diri hanya pada sektor migas dan batu bara. Menurutnya, Kaltim memiliki sektor pertanian yang memiliki prospek pasar menjanjikan.
“Kaltim punya potensi pertanian yang besar. Luas lahannya mencapai 12,8 juta hektare. Namun, baru sekitar 10% yang dimanfaatkan,” kata Samsun.
Penambahan jumlah penduduk di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, menjadi peluang untuk menghadirkan pemenuhan pangan di Kaltim.
“Nanti saat IKN sudah resmi pindah di Kaltim, akan ada pertambahan jumlah penduduk dalam skala besar. Ini jadi tantangan sekaligus peluang,” kata Samsun.
Tantangan yang dihadapi Kaltim adalah minimnya infrastruktur pertanian. Selain itu, kualitas sumber daya manusia (SDM) pertanian juga perlu ditingkatkan.
“Untuk itu, perlu ada sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan swasta untuk mengembangkan sektor pertanian di Kaltim,” kata Samsun.
DPRD Kaltim mendorong agar porsi anggaran dalam sektor pertanian bisa ditingkatkan.
“Insya Allah sudah direalisasikan. Alokasi anggaran untuk pertanian mendapatkan tambahan. Tapi belum tau rinciannya berapa,” tutupnya.
(Adv/DPRDKaltim/HA)