
Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Muhammad Udin.
Nagaraya.id, Samarinda – Muhammad Udin, Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), mengusulkan pembangunan jalur khusus pengangkutan Crude Palm Oil (CPO) di Kutai Timur (Kutim) dan Berau. Inisiatif ini muncul sebagai solusi atas kerusakan jalan provinsi yang disebabkan oleh kendaraan pengangkut CPO dengan tonase berlebih.
“Perusahaan perkebunan sawit harus membuat jalur khusus untuk kendaraan pengangkut CPO,” ujar Udin pada Selasa (31/10/2023).
Ia juga menyarankan adanya pembatasan lintasan untuk mengurangi intensitas penggunaan jalan pada waktu tertentu.
Udin menekankan pentingnya koordinasi antara Pemerintah Provinsi Kaltim dan Kementerian Perhubungan RI dalam menetapkan aturan pembatasan tonase truk barang.
“Aturan harus menyesuaikan dengan perkembangan zaman,” tegasnya, menambahkan bahwa pengusaha truk telah merespon positif terhadap rencana tersebut.
Selain itu, Udin meminta pemerintah untuk memberikan perhatian lebih pada infrastruktur di daerah pesisir yang memerlukan perbaikan.
“Dengan perbaikan infrastruktur, diharapkan masyarakat dapat menikmati fasilitas publik yang lebih baik dan meningkatkan kesejahteraan,” harapnya.
Inisiatif ini diharapkan dapat mengurangi kerusakan jalan dan mendukung keberlanjutan infrastruktur di Kaltim, sekaligus meningkatkan efisiensi dalam pengangkutan CPO.