
Anggota Komisi I DPRD Samarinda, Abdul Khairin
Nagaraya.id, Samarinda – Menyambut bulan suci Ramadan, Samarinda mengambil langkah-langkah strategis untuk menciptakan suasana yang kondusif bagi seluruh warganya. Abdul Khairin, anggota Komisi I DPRD Samarinda, menyerukan pentingnya menjaga etika dan toleransi selama bulan puasa.
Khairin mengungkapkan kepeduliannya terhadap dinamika sosial yang terjadi di bulan Ramadan. “Kami ingin semua warga merasakan kedamaian dan kekhusyukan bulan ini, tanpa terkecuali,” ujar Khairin.
Ia menambahkan bahwa larangan bagi warung makan untuk beroperasi pada siang hari bukanlah tindakan diskriminatif, melainkan upaya untuk menghormati mereka yang berpuasa.
Khairin juga menekankan bahwa kebijakan ini harus dijalankan dengan itikad baik, mengingat keberagaman agama dan kepercayaan di Samarinda.
“Ini adalah kesempatan untuk menunjukkan bahwa kita bisa hidup berdampingan dengan penuh hormat,” katanya.
Menurut Khairin, bulan Ramadan adalah waktu yang tepat untuk memperkuat nilai-nilai kearifan lokal, seperti gotong royong dan saling membantu.
“Kami berharap ini menjadi momentum untuk meningkatkan solidaritas antarwarga,” imbuhnya.
Dengan dukungan penuh dari aparat kepolisian dan kesadaran masyarakat, Samarinda berupaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban.
“Kami ingin Ramadan kali ini menjadi contoh bahwa keamanan dan ketertiban adalah hasil dari kerjasama semua pihak,” tutur Khairin.
Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi langkah maju bagi Samarinda dalam mempromosikan toleransi dan kedamaian, tidak hanya di bulan Ramadan tetapi juga sepanjang tahun. Dengan demikian, Samarinda dapat terus menjadi kota yang harmonis dan inklusif bagi semua warganya.
(Adv/DPRDSamarinda)