
Kepala DPMD Kukar, Arianto.
Nagaraya.id, TENGGARONG – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara (Kukar) telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendorong kemandirian desa sejak pertengahan tahun 2022. Dengan langkah-langkah strategis yang telah diimplementasikan, DPMD telah berhasil mencapai kemajuan yang berarti dalam pemberdayaan desa.
Arianto, Kepala DPMD, mengungkapkan bahwa semua 193 desa di Kukar kini telah terbebas dari status tertinggal. Sebanyak 76 desa telah berhasil mencapai status mandiri, dan desa-desa lainnya sedang dalam proses menuju status maju dan berkembang.
“Kami mendapat dukungan yang tidak tergoyahkan dari Bupati, yang selalu mengingatkan pemerintah desa tentang dukungan penuh dari pemerintah kabupaten untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat,” kata Arianto.
Bupati Kukar telah mengimplementasikan kebijakan progresif untuk mendukung visi pemberdayaan desa ini. Salah satu kebijakan tersebut adalah peningkatan Anggaran Dana Desa (ADD) menjadi 13 persen dari total Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Tujuan dari kebijakan ini adalah untuk memperkuat struktur pemerintahan desa dan meningkatkan kualitas layanan publik.
Bantuan Keuangan Khusus Desa (BKKD) juga telah diberikan sebagai bentuk penghargaan dan insentif bagi tenaga kesehatan, perangkat desa, dan petugas Posyandu. Ini adalah bukti dari komitmen Bupati Edi Damansyah untuk memastikan bahwa masyarakat desa mendapatkan manfaat dari program-program pemerintah.
Arianto menekankan bahwa kunjungan kerja DPMD bukan hanya sekedar formalitas, tetapi merupakan kesempatan untuk melakukan evaluasi dan koordinasi dengan semua elemen masyarakat di tingkat desa. “Kami ingin memastikan bahwa setiap program yang dijalankan benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.
DPMD Kukar terus berupaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa. Dengan anggaran yang besar dan kebijakan yang mendukung, diharapkan semua desa di Kukar akan mencapai status mandiri dalam waktu dekat. Pemberdayaan desa menjadi fokus utama dalam agenda pembangunan daerah, yang menandai komitmen serius dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa di Kutai Kartanegara. (Adv/DPMD Kukar)